usai solat maghrib...ni lah first time aku menulis hal diri aku..aku pun tak penah fikir nak menulis semua benda ni...moga apa yang aku tulis akan memberi manfaat pada diri aku insyaAllah pada orang lain...
hari ini genap 500 hari aku brada di jmbi...satu hal yg aku x penah plan lansung dalam kepala otak aku nk dtg ngaji kt sini...yg aku impikan ngaji di mesir..tp manusia punya rancangan...Pencipta juga punya rancangan, sebiak-baik rancangan yg tidak punya cacat celanya sudah tentu Sang Pencipta..
kt sini aku dpt rasakan...tmpt yg paling aman di indonesia...rakyat nya yg ramah tamah jiran yg sentiasa mengambil berat termasuk cewek2 dan rakan sekuliah..walaupun keadaan disini tidak lah secantik kg aku...tp bersyukur la...aku tenang disini..aku dpt berkenalan dgn teman2 indonesia amat baik pada aku..
selama 500 hari ni...aku dapat kutip asam garam,usuk asam,perit riuh yang ada di bumi jambi ni...perihal soper sang oplet, kenit yang hanya meneriakkan suaranya untuk mencari seribu hingga dua ribu perak...biasa la kalau berada di tempat orang kita perlu berbahasa mereka agar kita tidak mudah ditipu...
kelebihan masyarakat indonesia adalah mereka ini pintar berpidato, aku terpegun mendengar teman aku bercakap ketika membentangkan makalah maddah al-fatawa, pembentangannya amat menarik minat aku lantang,tersusun dengan kata-kata yang jitu dan kalau kita lihat pada pakaiannya yang persis bukan mahasiswa pengajian islam. hadiri kuliah dengan bercelana paras lutut,subang di telinga, rantai di leher...
betul lah apa yang di katakan oleh Khalifah Umar Al-Khattab R.A mafhumnya" lihat lah apa dia cakapkan dan jangan la kamu lihat siapa yg cakapkan" dari apa yang diungkapkan oleh Sahabat Nabi tadi menerangkan tentang tanggapan kita terhadap kawan kita yang mana kita hanya mengenalnya dari penampilannya sahaja dan sudah menafsirkan hal-hal yang tidak baik tentang teman tersebut,cuba kita selami, dalami, rapati teman tersebut agar kita bisa mempelajari sesautu yang baik darinya dan bisa untuk menasihatinya disamping menasihati diri kita sendiri
setakat ini dulu untuk malam ini..sesuatu yang cacat dan cela itu adalah berasal dari diri aku yang hina ini dan yang meliputi kemuliaan, kesempurnaan adalah Milik Allah S.W.T
Sedikit untuk renungan bersama...
Hadis Rasulullah S.A.W " Seseorang itu dinilai berdasarkan tuntutan teman dekatnya. oleh karena itu, hendaklah seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang akan dijadikan teman dekatnya"
hari ini genap 500 hari aku brada di jmbi...satu hal yg aku x penah plan lansung dalam kepala otak aku nk dtg ngaji kt sini...yg aku impikan ngaji di mesir..tp manusia punya rancangan...Pencipta juga punya rancangan, sebiak-baik rancangan yg tidak punya cacat celanya sudah tentu Sang Pencipta..
kt sini aku dpt rasakan...tmpt yg paling aman di indonesia...rakyat nya yg ramah tamah jiran yg sentiasa mengambil berat termasuk cewek2 dan rakan sekuliah..walaupun keadaan disini tidak lah secantik kg aku...tp bersyukur la...aku tenang disini..aku dpt berkenalan dgn teman2 indonesia amat baik pada aku..
selama 500 hari ni...aku dapat kutip asam garam,usuk asam,perit riuh yang ada di bumi jambi ni...perihal soper sang oplet, kenit yang hanya meneriakkan suaranya untuk mencari seribu hingga dua ribu perak...biasa la kalau berada di tempat orang kita perlu berbahasa mereka agar kita tidak mudah ditipu...
kelebihan masyarakat indonesia adalah mereka ini pintar berpidato, aku terpegun mendengar teman aku bercakap ketika membentangkan makalah maddah al-fatawa, pembentangannya amat menarik minat aku lantang,tersusun dengan kata-kata yang jitu dan kalau kita lihat pada pakaiannya yang persis bukan mahasiswa pengajian islam. hadiri kuliah dengan bercelana paras lutut,subang di telinga, rantai di leher...
betul lah apa yang di katakan oleh Khalifah Umar Al-Khattab R.A mafhumnya" lihat lah apa dia cakapkan dan jangan la kamu lihat siapa yg cakapkan" dari apa yang diungkapkan oleh Sahabat Nabi tadi menerangkan tentang tanggapan kita terhadap kawan kita yang mana kita hanya mengenalnya dari penampilannya sahaja dan sudah menafsirkan hal-hal yang tidak baik tentang teman tersebut,cuba kita selami, dalami, rapati teman tersebut agar kita bisa mempelajari sesautu yang baik darinya dan bisa untuk menasihatinya disamping menasihati diri kita sendiri
setakat ini dulu untuk malam ini..sesuatu yang cacat dan cela itu adalah berasal dari diri aku yang hina ini dan yang meliputi kemuliaan, kesempurnaan adalah Milik Allah S.W.T
Sedikit untuk renungan bersama...
Hadis Rasulullah S.A.W " Seseorang itu dinilai berdasarkan tuntutan teman dekatnya. oleh karena itu, hendaklah seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang akan dijadikan teman dekatnya"
No comments:
Post a Comment